Proposal Penelitian Kualitatif Pendidikan: Studi Kasus

Proposal Penelitian Kualitatif Pendidikan: Studi Kasus

Proposal Penelitian Kualitatif Pendidikan: Studi Kasus

Latar Belakang

Pendidikan inklusif, sebagai paradigma yang mengakui dan menghargai keberagaman peserta didik, semakin menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan modern. Implementasi pendidikan inklusif menuntut adanya perubahan signifikan dalam berbagai aspek, termasuk kurikulum, metode pembelajaran, penilaian, serta peran guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Namun, implementasi pendidikan inklusif di lapangan seringkali menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan sumber daya, kurangnya pemahaman guru tentang kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK), serta stigma negatif dari masyarakat dapat menjadi hambatan dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang berkualitas.

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi pendidikan inklusif di sebuah sekolah dasar (SD) yang telah menerapkan program inklusi. Fokus penelitian akan tertuju pada bagaimana guru mengadaptasi strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar PDBK, bagaimana interaksi sosial antara PDBK dan siswa reguler terjalin, serta bagaimana dukungan dari pihak sekolah dan orang tua berperan dalam keberhasilan program inklusi.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana guru di SD X mengadaptasi strategi pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dalam kelas inklusi?
  2. Bagaimana interaksi sosial terjalin antara PDBK dan siswa reguler di SD X dalam konteks pendidikan inklusif?
  3. Bagaimana dukungan dari pihak sekolah (kepala sekolah, guru pendamping khusus, tenaga kependidikan) dan orang tua PDBK berkontribusi terhadap keberhasilan implementasi pendidikan inklusif di SD X?

Tujuan Penelitian

  1. Mengidentifikasi dan menganalisis strategi pembelajaran yang digunakan guru di SD X dalam mengadaptasi kebutuhan belajar PDBK.
  2. Mendeskripsikan dan memahami dinamika interaksi sosial antara PDBK dan siswa reguler di SD X.
  3. Menganalisis peran dan kontribusi dukungan dari pihak sekolah dan orang tua PDBK terhadap keberhasilan implementasi pendidikan inklusif di SD X.

Manfaat Penelitian

  1. Teoritis: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori dan konsep mengenai pendidikan inklusif, khususnya dalam konteks adaptasi strategi pembelajaran, interaksi sosial, dan dukungan pihak terkait.
  2. Praktis:
    • Bagi guru: Memberikan wawasan dan inspirasi mengenai strategi pembelajaran yang efektif untuk PDBK.
    • Bagi sekolah: Memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas implementasi pendidikan inklusif.
    • Bagi orang tua: Meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya dukungan orang tua dalam pendidikan inklusif.
    • Bagi peneliti lain: Menjadi referensi dan inspirasi untuk penelitian lebih lanjut mengenai pendidikan inklusif.

Kajian Pustaka

  • Pendidikan Inklusif: Definisikan konsep pendidikan inklusif, prinsip-prinsipnya, serta manfaatnya bagi PDBK dan siswa reguler. Bahas pula tantangan-tantangan dalam implementasi pendidikan inklusif. (Referensi: Loreman, Deppeler, & Harvey, 2011; Ainscow, Booth, & Dyson, 2006)
  • Strategi Pembelajaran Adaptif: Jelaskan berbagai strategi pembelajaran yang dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan belajar PDBK, seperti diferensiasi pembelajaran, penggunaan media pembelajaran yang beragam, serta modifikasi tugas dan penilaian. (Referensi: Tomlinson, 2014; Hall, Meyer, & Rose, 2012)
  • Interaksi Sosial dalam Kelas Inklusi: Bahas pentingnya interaksi sosial yang positif antara PDBK dan siswa reguler. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, seperti sikap guru, lingkungan kelas, serta program-program yang mendukung interaksi sosial. (Referensi: Staub, Peck, & Gallucci, 1995; Carter, Cushing, & Kennedy, 2009)
  • Dukungan Pihak Sekolah dan Orang Tua: Jelaskan peran dan kontribusi kepala sekolah, guru pendamping khusus, tenaga kependidikan, serta orang tua PDBK dalam mendukung keberhasilan implementasi pendidikan inklusif. (Referensi: Turnbull, Turnbull, Erwin, & Soodak, 2006; Fish, 2008)

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus dipilih karena memungkinkan peneliti untuk menggali secara mendalam dan komprehensif mengenai fenomena implementasi pendidikan inklusif di SD X.
  • Lokasi dan Waktu Penelitian: Penelitian akan dilaksanakan di SD X, sebuah sekolah dasar yang telah menerapkan program pendidikan inklusif. Waktu penelitian direncanakan selama 6 bulan.
  • Subjek Penelitian: Subjek penelitian terdiri dari:
    • Guru kelas yang mengajar PDBK
    • Peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK)
    • Siswa reguler di kelas inklusi
    • Kepala sekolah
    • Guru pendamping khusus (jika ada)
    • Orang tua PDBK
  • Teknik Pengumpulan Data:
    • Wawancara Mendalam: Wawancara mendalam akan dilakukan dengan guru, kepala sekolah, guru pendamping khusus, dan orang tua PDBK untuk menggali informasi mengenai strategi pembelajaran, dukungan, serta pandangan mereka tentang pendidikan inklusif.
    • Observasi Partisipan: Observasi partisipan akan dilakukan di kelas inklusi untuk mengamati interaksi sosial antara PDBK dan siswa reguler, serta bagaimana guru mengelola pembelajaran.
    • Dokumentasi: Dokumentasi akan dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen terkait, seperti rencana pembelajaran, catatan perkembangan siswa, serta laporan kegiatan sekolah.
  • Instrumen Penelitian:
    • Panduan wawancara semi-terstruktur
    • Lembar observasi
    • Dokumen-dokumen terkait
  • Teknik Analisis Data:
    • Reduksi Data: Data yang terkumpul dari wawancara, observasi, dan dokumentasi akan direduksi dengan memilih data yang relevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
    • Penyajian Data: Data yang telah direduksi akan disajikan dalam bentuk narasi deskriptif, kutipan wawancara, serta tabel atau grafik (jika diperlukan).
    • Verifikasi Data: Data yang telah disajikan akan diverifikasi dengan melakukan triangulasi data, yaitu membandingkan data dari berbagai sumber (wawancara, observasi, dokumentasi) untuk memastikan validitas dan reliabilitas data.
  • Validitas dan Reliabilitas: Untuk menjaga validitas dan reliabilitas penelitian, akan dilakukan triangulasi data, member check (meminta umpan balik dari partisipan mengenai interpretasi data), serta peer debriefing (berdiskusi dengan rekan peneliti mengenai proses penelitian).

Jadwal Penelitian

Tahap Penelitian Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
Persiapan Proposal X
Pengurusan Izin Penelitian X
Pengumpulan Data X X
Analisis Data X
Penyusunan Laporan X

Daftar Pustaka

  • Ainscow, M., Booth, T., & Dyson, A. (2006). Improving schools, developing inclusion. Routledge.
  • Carter, E. W., Cushing, L. S., & Kennedy, C. H. (2009). Promoting social inclusion of students with disabilities at school. Remedial and Special Education, 30(1), 47-60.
  • Fish, M. C. (2008). Are parent involvement programs effective? A systematic review of the literature. ProQuest Information and Learning.
  • Hall, T. E., Meyer, A., & Rose, D. H. (2012). Universal design for learning in the classroom: Practical applications. Guilford Press.
  • Loreman, T., Deppeler, J., & Harvey, D. (2011). Inclusive education: Supporting diversity in the classroom. Allen & Unwin.
  • Staub, D., Peck, C. A., & Gallucci, C. (1995). What are the outcomes for nondisabled students?. Educational Leadership, 52(4), 36-39.
  • Tomlinson, C. A. (2014). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners. ASCD.
  • Turnbull, A., Turnbull, R., Erwin, E. J., & Soodak, L. C. (2006). Families, professionals, and exceptionality: Positive outcomes through partnerships and trust. Pearson/Merrill Prentice Hall.

Proposal Penelitian Kualitatif Pendidikan: Studi Kasus

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these